hit counterTikTok Beli Saham 75% GOTO, Jadi Punya Asing Dong?

TikTok Beli Saham 75% GOTO, Jadi Punya Asing Dong?

Tiktok Beli Saham Goto? Beneran loh, raksasa media sosial, TikTok, dalam sebuah kesepakatan besar, wajib mengeluarkan dana sebesar US$840 juta atau setara Rp13,18 triliun untuk mengakuisisi saham Tokopedia dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Sebanyak 38,19 juta (38.198.745) saham baru, setara dengan 75,01% kepemilikan saham, akan terbit oleh Tokopedia untuk terambil alih oleh TikTok. Dalam perhitungan, nilai transaksi ini menempatkan harga per saham Tokopedia yang diakuisisi oleh TikTok sebesar Rp345.246. Maka, angka tersebut cukup berbeda jauh bila dengan harga saham GOTO saat pertama kali meluncurkan Initial Public Offering (IPO) pada 11 April 2022, yang hanya sebesar Rp338 per saham. Sejak IPO, saham GOTO mengalami penurunan sebesar -72,48%, mencapai level Rp93 per saham pada Jumat, (15/12/2023).

Perspektif Analis Terhadap Transaksi Akuisisi TikTok-Tokopedia

Kepala Riset Kiwoom Sekuritas, Sukarno Alatas, menyatakan bahwa jumlah dana yang dikeluarkan oleh TikTok untuk mendapatkan saham Tokopedia merupakan hal yang wajar. Menurutnya, akuisisi ini memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor e-commerce di Indonesia. “Harga yang Tiktok tawarkan untuk beli saham GOTO sebenarnya masuk akal, mengingat performa yang terus meningkat dan prospek pasar e-commerce yang masih luas di Indonesia. Jadi, TikTok jelas ingin memperkuat posisinya di ranah e-commerce Tanah Air,” ungkap Sukarno kepada Bisnis pada Jumat (15/12/2023). Dia menambahkan bahwa TikTok memiliki basis pengguna yang besar di Indonesia.  Bahkan, penggunanya mencapai lebih dari 100 juta pengguna aktif setiap bulannya. Jadi, melalui kemitraan dengan Tokopedia, TikTok berharap dapat memanfaatkan ekosistem Tokopedia untuk menjangkau lebih banyak pengguna dan meningkatkan volume penjualan.

Implikasi dan Rencana Pasca-Akuisisi

Dengan akuisisi TikTok yang beli saham GOTO, mereka berencana memanfaatkan ekosistem Tokopedia yang sudah mapan untuk mengembangkan layanan dan meningkatkan penetrasi pasar di Indonesia. Maka, dengan kehadiran lebih kuat di sektor e-commerce, TikTok berharap dapat memperluas cakupan layanan kepada pengguna serta memperkuat kehadirannya dalam pasar yang sedang berkembang pesat ini.

Tinjauan atas Perkembangan Harga Saham GOTO dan Dampaknya Terhadap Transaksi

Penurunan signifikan harga saham GOTO sejak IPO menimbulkan beberapa pertanyaan terkait valuasi saham dan kinerja perusahaan. Koreksi harga sebesar -72,48% ini menjadi perhatian serius bagi investor dan pasar modal. Meskipun begitu, kesepakatan antara TikTok dan Tokopedia menggambarkan strategi untuk memanfaatkan kondisi pasar dan peluang pertumbuhan di tengah kondisi yang dinamis.

Harapan dan Strategi Ke Depan

TikTok dan Tokopedia berharap bahwa kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi ekosistem e-commerce di Indonesia. Jadi, dengan adanya dukungan kuat dari TikTok, mereka harapkan akan terjadi percepatan pertumbuhan industri e-commerce di Indonesia, menjadikan mereka sebagai pemain kunci dalam menghadapi persaingan di pasar yang semakin kompetitif.

loading...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *